Rabu, 05 Oktober 2016

Indahnya Sepakbola

Indahnya Sepakbola!!

Sepakbola sangat mengajarkan kita banyak hal, mulai dari Sportivitas, Keindahan, Cinta, Kontroversi, Euforia, Fanatisme dan masih banyak lagi.

Bicara soal keindahan, benar sepakbola memang indah. Kita mungkin beruntung hidup di zaman sepakbola modern seperti ini. Mungkin kita tidak melihat Pele di era nya, kemudian kita tidak melihat Maradona di era nya, kita juga tidak melihat Ruud Gullit, Gerd Muller, Di Stefano, Eusebio, Beckenbauer, Bobby Charlton dan masih banyak lagi pemain yang kita tidak lihat era keemasan mereka.

Tapi beruntunglah kita bisa melihat dua manusia ini bermain, ya, CR7 & Messi melukiskan sesuatu yang berbeda di kanvas yang bernama sepakbola.

Bicara tentang Cristiano Ronaldo, dia adalah sosok yang luar biasa. Dia memiliki seni tersendiri mengolah sikulit bundar. Dia memiliki kecepatan, sprint, lompatan, dribbling, free kick dan skill-skill lainnya di luar akal sehat selalu dia tunjukkan, semenjak dia masih di Manchester United, sampai sekarang di Real Madrid.

Di sisi lain kita melihat Messi, Messi adalah seniman dengan keunikan yang berbeda. Keeping, Akselerasi, dan dribling bola yang luar biasa terpadu menjadi sebuah mahakarya seni yang berbeda.

Cristiano Ronaldo & Messi, mereka telah membuat sepak bola indah di era modern ini.

Terlepas dari gelar, rekor yang mereka torehkan dan pecahkan, mereka berdua sangat luar biasa di dunia sepakbola era modern ini.

Lupakan gengsi dan arogansi, sepakbola mengajarkan sebuah sikap fairplay, tanpa menjelek-jelekan dan merendahkan satu-sama lain.

Mungkin beberapa tahun kemudian mereka akan gantung sepatu. Mungkin waktu itu juga kita akan merindukan mereka. Dan mungkin saat itu juga dunia akan merindukan skill-skill dan gol-gol dari Cristiano Ronaldo. Dunia akan merindukan akselerasi dan gol-gol dari seorang Lionel Messi. Dunia akan merindukan indahnya seni yang mereka improvisasi setiap detik di lapangan. Dan pada saat itu kita akan merasa beruntung dan bangga pernah menikmati  mahakarya seni dari keduanya.

Senin, 26 September 2016

Rivalitas Messi Vs CR7

Pada musim 2015-16, klub yang dibela Lionel Messi, Barcelona masih mendominasi Liga Spanyol. Terbukti mereka mampu mempertahankan trofi La Liga dan Copa Del Rey yang juga mereka raih di tahun sebelumnya. Kesuksesan ini tidak lepas dari kontribusi Luis Suarez yang tampil “ganas”. Sang pemain bahkan berhasil merebut trofi El Phichichiyang bertahun-tahun lamanya selalu dikuasai Messi & Ronaldo.

Keganasan Suarez juga makin mengokohkan kombinasi trisula MSN (Messi, Suarez, Neymar) sebagai trisula paling produktif, mereka lebih ‘ganas’ dibandingkan trio BBC (Benzema, Bale, Cristiano) dan trisula lainnya sepanjang sejarah Sepak Bola.

Pada musim ini juga, Rekor Messi ikut bertambah setelah sukses membawa Barcelona menjadi klub yang tak terkalahkan dalam 35 pertandingan berturut-turut. Sebuah pencapaian sangat sulit yang seorang Guardiola pun tidak sanggup melakukannya. Rekor ini hanya terjadi dua kali dalam sejarah La Liga, yakni Barcelona Era Enrique (2015/2016) dan tim Madrid tahun 1988/89 lalu.

Bagaimana dengan CR7 ? Mega bintang Real Madrid ini tentu tidak mau kalah, sang pemain juga sukses menorehkan prestasi, bahkan prestasi yang diraihnya jauh lebih bergengsi dibandingkan Lionel Messi. Pada musim ini Cristiano Ronaldo sukses membawa Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions dan sekaligus menjadi top skor pada ajang yang sama. Hal itu membuktikan betapa CR7 merupakan pemain paling vital dalam meraih trofi tersebut. Rekor Cristiano Ronaldo juga bertambah setelah berhasil melewati catatan gol Telmo Zarra dengan menjadi Top skor La Liga sepanjang masakedua dibawah Lionel Messi.

Tidak puas hanya dengan Trofi Liga Champions, Cristiano Ronaldo juga sukses meraih trofi Piala Euro 2016 bersama Timnas Portugal setelah di final menundukkan tuan rumah Prancis. Sang pemain, yang menjadi bintang kelolosan Portugal ke final, tidak bisa bermain penuh karena cedera di menit 25, namun demikian kehadirannya sanggup memberikan atmosfer berbeda kepada tim. Intruksi-intruksi yang dia keluarkan dari pinggir lapangan, bak seorang Manajer, sukses membakar semangat teman-temannya hingga sukses meraih gelar Juara Euro 2016.
Sangat Menarik melihat Persaingan mereka Musim Ini. 
Kita Nantikan Saja siapa yang akan menjadi yang terbaik Si kutu atau megabintang Real Madrid CR7

Andreko Fernando Putra
Yogyakarta 26 September 2016

Tere liye

Sekelumit tulisan dari Tere Liye

Silahkan segera merevisi UUD 1945, terutama Pasal 33 ayat 3. Nggak ada gunanya lagi kalimat: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Toh, bumi, air dan kekayaan alam negeri ini cuma jadi rebutan kelompok elit saja.

Lihat saja, proyek reklamasi, siapa yang menikmati? Pengembang raksasa! Mereka menggerakkan uang trilyunan rupiah, menggarap proyek bernilai puluhan hingga ratusan trilyun rupiah, dan pemerintah cuma dikasih rusun, dikasih taman, dikasih CSR yang hanya upil, mereka sudah tertawa bahagia.

Rencana pemerintah melanjutkan reklamasi laut Jakarta jelas sekali tidak berpihak pada keadilan sosial. Proyek ini hanya menguntungkan orang2 super kaya, mereka bikin pulau sendiri, catat baik2, satu rumah di sana, yang paling kecil sekalipun, harganya tidak akan kurang dari 3-4 milyar. Berapa gaji kalian sekarang? 10 juta/bulan? Kalian butuh 300 bulan menabung, alias 25 tahun! Itupun persis di tahun ke-25, harga rumahnya sudah jadi 30-40 milyar, uang kalian tidak lagi berharga, harga tanah naik lebih cepat dibanding bunga bank. Kalau daun pintunya sih bisa lah beli.

Mereka selalu bilang soal Jakarta tenggelam, berisik soal tanggul penahan air laut. Kenyataannya adalah, mereka sebenarnya melindungi kelompok tertentu, terutama perumahan2 super elit, super mewah yang berada di lokasi pantai utara Jakarta. Mereka sedang melindungi kepentingan tertentu saja.

Menteri terkait nampaknya PD sekali proyek reklamasi ini bisa dilanjutkan, dia sudah bicara di media2, yakin sekali. Lagaknya itu luar biasa. Seolah tidak ada lagi masalah dengan reklamasi. Seolah sudah bersih, clear, padahal tidak ada kemajuan berarti dari penjelasan soal reklamasi ini dari dampak lingkungannya, bahkan itu pasir untuk menimbun dari mana, kalian gelagapan jawabnya. Silahkan, Tuan, Nyonya, silahkan dilanjutkan. Kalian mau merevisi UUD 1945 juga silahkan. Tapi ketahuilah, rakyat Indonesia itu tidak bodoh2 amat, negeri ini bukan Singapore yang semua orang bisa disuruh diam jika keberatan dengan pemerintah, di sini ada 250 juta orang, dan mereka bisa bicara apa saja. Di sini, 250 juta orang, sangat cair dan fleksibel.

Akan tiba masanya, saat generasi baru, yang benar2 paham tentang “keadilan sosial” akan memimpin negeri ini. Jabatan, kekuasaan itu tidak langgeng, maksimal 10 tahun, kalian akan digantikan. Saat penggantinya tiba, dan kali itu mereka adalah yang punya pemahaman terbaik tentang keadilan sosial, kita saksikan akan seperti apa proyek reklamasi ini. Terutama kalian Tuan, Nyonya yang sudah investasi, membeli milyaran properti di sana, tanggung resikonya saat arah angin berubah. Dan kalian yg berkuasa sekarang, syukur2 masih diingat loh.

Dulu, di jaman orde baru, saya menyaksikan sendiri betapa muak melihat kelompok elit mengangkangi berbagai aspek bisnis, dia kuasai semua hanya karena bagian keluarga penguasa tak terkalahkan--tidak ada yang berani melawan. Tahun berganti tahun, rezim ini tumbang, hancur lebur semua bisnisnya. 30 tahun lebih, hangus tak bersisa hanya dalam hitungan hari. Apalagi kalau cuma 10 tahun berkuasa, segala sesuatu bisa dengan cepat berubah.

Tuan, Nyonya, silahkan beli itu properti di area reklamasi, berharap sajalah investasi kalian akan untung, awet dan aman. Catat baik2, penolakan reklamasi tidak akan pernah berhenti, ribuan orang akan terus bersuara, pertarungan di pengadilan akan semakin serius, kalian memang bisa memenangkan hati penguasa sekarang, juga bisa berinvestasi di calon2 penguasa berikutnya lewat dana kampanye, dll, tapi besok lusa, kita tidak pernah tahu. Saya yakin sekali, akan tiba generasi yang benar2 paham tentang “keadilan sosial”, dan mereka tidak bisa dibeli dengan uang segunung.

Silahkan hadapi generasi itu ketika masanya tiba.

Negeri ini dibangun atas prinsip: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!! Itu tidak bisa ditawar, Bung. Negeri ini bukan cuma punya elit politik, cukong2 licik, dan makelar2 oportunis. Nilai keadilan sosial tidak akan pernah bisa dipadamkan di hati 250 juta penduduk Indonesia.

(Tere Liye)

Islam

Islam

​Islam menjadi satu-satunya agama yang berkembang paling pesat. Nabi Muhammad hidup hanya sampai usia 63 th, beliau menjadi nabi sejak usia 40 th, dan hanya 23 th saja beliau mampu mendidik generasi Islam yang luar biasa. Generasi-generasi Islam yang mampu menguasai peradaban dunia dalam kurun waktu ± 13 abad dan menciptkan sejarah Islam di dunia dengan citra yang baik.
Pada saat daulah Umayyah berkuasa, perkembangan Islam ditandai dengan perluasan wilayah Islam serta berdirinya bangunan-bangunan pusat dakwah Islam. Bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer adalah beberapa contoh kemajuan Islam pada zaman ini.
Pada masa Daulah Abbasiyah, kejayaan Islam ditandai dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan, politik, arsitektur dan militer. Semua itu tidak secara tiba-tiba diperoleh. Masa-masa keemasan ini diperoleh karena pada saat itu umat Islam masih memegang teguh ajaran Islam.
Namun, sangat berbeda dengan kondisi umat islam saat ini. Dimanakah kejayaan islam kita yang dulu ? Banyak umat islam yang tidak bangga akan agamanya sendiri, meninggalkan syariat islam, hidup penuh kemewahan sedangkan banyak kaum mustad'afin yang menderita,lupa akan tanggungjawabnya sebagai khalifah dimuka bumi. 
Maka yang jadi pertanyaan saat ini adalah mampukah kita meneladani sifat kepemimpinan yang hebat seperti Nabi Muhammad Saw ? Berani dan taat seperti Muhammad Al-fatih ? Dan adil  seperti Umar bin Abdul Aziz ? 
Izzul Islam wal muslimin " kejayaan islam sebagai idealita dan kemuliaan hidup umat islam sebagai realita".
Yogyakarta, 26 September 2016

#untukkebaikan#ingatkan

Minggu, 25 September 2016

Rivalitas Real Madrid Dan Barcelona

Rivalitas Real Madrid Dan Barcelona
Rivalitas kedua tim seperti abadi dan mengakar sampai ke supporternya. Real madrid dilambangkan sebagai Simbol Spanyol dan Barcelona sebagai simbol Catalunya . Kedua tim sudah bersaing sejak kedua tim didirikan.
Mereka bersaing di Semua kompitisi yang mereka ikuti . Kedua tim saling mengalahkan untuk menjadi tim yang terbaik. Kedua tim juga sering menghasilkan pemain bintang dan banyak pemain bintang memperkuat kedua tim sebut saja luis figo,Etoo, Ronaldinho,Ronaldo,Raul, CR7 dan messi
Saya Rasa kedua tim tetap akan bersaing selamanya untuk menjadi tim terbaik di dunia.
Ini juga dibuktikan Dengan 3 tahun terakhir kedua tim silih berganti menjadi juara di Liga Champions Eropa
kedua tim juga memiliki basis supporter yang sangat besar didunia .
Kedua tim ini bersaing dalam berbagai aspek
dan persaingan ini menurut saya sangat menarik sebagai Bumbu di Sepak bola .
Tetapi tetap saling Respect dalam hal apapun.